Saat AKU bersekutu dengan KAU, KAMU, dan ENGKAU
[1/11 08.55] Heru Marwata (HM):
AKU (1)
AKU (1)
aku lelaki penyusur pematang mimpi
menebarsemaikan benih akar rumput
mencoba menghijaukan padang kenangan
antara datar bumi lengkung langit
menghitung langkah menguntai jalan batu
menebarsemaikan benih akar rumput
mencoba menghijaukan padang kenangan
antara datar bumi lengkung langit
menghitung langkah menguntai jalan batu
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 01112016
[1/11 09.09] Heru Marwata (HM):
AKU (2)
AKU (2)
tak perlu menyeberangi lautan kata
atau merangkai butiran masa lalu
palingkan saja wajah ke cakrawala
pusatkan pada sekilas senyum
itulah aku, dan senyumku
atau merangkai butiran masa lalu
palingkan saja wajah ke cakrawala
pusatkan pada sekilas senyum
itulah aku, dan senyumku
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 01112016
[1/11 09.25] Heru Marwata (HM):
AKU (3)
AKU (3)
aku, huruf-huruf tak jelas
yang tereja dan terbaca
saat kabut menyingkap
dalam hitungan ketiga
setelah doa terpanjat
yang tereja dan terbaca
saat kabut menyingkap
dalam hitungan ketiga
setelah doa terpanjat
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 01112016
[1/11 09.31] Heru Marwata (HM):
AKU (4)
AKU (4)
aku, belantara cerita bagimu
dan kau, lautan pesona bagiku
kita sepasang elang pengunggah kenang
merenda setiap benang asa
menjadi harapan untuk diwujudkan
dan kau, lautan pesona bagiku
kita sepasang elang pengunggah kenang
merenda setiap benang asa
menjadi harapan untuk diwujudkan
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 01112016
[1/11 09.48] Heru Marwata (HM):
AKU (5)
AKU (5)
aku adalah gelombang lautan kasihmu
kau adalah gunung pendakian cintaku
pantai adalah gairah pertemuan
kita sepakat menyemat kata
mengibarkam janji merpati
kau adalah gunung pendakian cintaku
pantai adalah gairah pertemuan
kita sepakat menyemat kata
mengibarkam janji merpati
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 01112016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar