Minggu, 06 November 2016

3 Baris Desember Oktober 2015

menoreh bukit takwa
jajaran bukit Menoreh
menorehkan jalur nadi takwa
ketakwaan atas Sang Mahasegala
Pondok Kanthil, 28 Desember 2015
Ilustrasi: Koleksi pribadi, Perbukitan Menoreh di Kebun Teh Nglinggo, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta




Cahaya dan cahaya-Mu
di tengah gelap yang paling pekat sekali pun
di hati yang paling hitam kelam sekali pun
ada terang karna cahaya dan cahaya-Mu
BS, 22 Desember 2015
Ilustrasi: Koleksi pribadi, lampu hias di Kampus Biru




Dalang Kehidupan
Wayang menunggu dimainkan sang dalang
Tak pernah ada penolakan, pelarian, pemberontakan
Kita bebas memainkan peran di pakeliran Dalang Kehidupan
Pondok Kanthil, 21 Desember 2015
Ilustrasi: Koleksi pribadi, pertunjukan wayang kulit di Balairung Kampus Biru




Suara Langit-Mu
Kidung malam menembangkan kisah
Adam Hawa dari generasi ke generasi
Terekam indah dalam ayat-ayat langit-Mu
Pondok Kanthil, 21 Desember 2015
Ilustrasi: Koleksi pribadi, sawah dan perbukitan di Desa Wisata Kampung Mas, Patuk, Gunung Kidul, Yogya Lantai Dua




jarak dan waktu
langkah insan berkejaran
di tanduk lancip horison harapan
meniti garis tipis di antara takdir Tuhan
Pondok Kanthil, 15 Desember 2015
Ilustrasi: Koleksi pribadi, dari jendela, di atas bandara, entah di mana, lupa




kita
di getar setiap dedaun makna
kita titipkan seselip pucuk arti
demi bunga dan buah harapan
BS, 14 Desember 2015
Ilustrasi: Koleksi pribadi, padang ilalang




sepi gemuruh ombak
tak ada angin
dedaunan membeku
gemuruh ombak bergulung
Queen of the South, Parangtritis, 4 Desember 2015
Ilustrasi: Taman hotel yg beku dalam sepi gemuruh ombak Laut Selatan




koma dan segi tiga
koma adalah perhentian kisah sedih
segi tiga adalah puncak jalan tragedi kita
ketika generasi kehilangan kiblat dan jati diri
Pondok Kanthil, 29 Nov. 2015
Ilustrasi: Copas dari kiriman di FB.



titik-garis asa-takdir
titik adalah permainan asa
garis adalah kepastian takdir
kita berusaha, Tuhan penentu akhir
Pondok Kanthil, 29 Nov. 2015
Ilustrasi: Kebun Amaryllis Pak Sukadi di Patuk Gunung Kidul--yg sdg menjadi bahan diskusi heboh di medsos--dalam dokumentasi andreasseluassamodra.blogspot.com Trims Bung Andreas.




kunci
kekaguman mengunci pintu istana semua raja
pengetahuan mengunci semua pintu semesta
keimantakwaan mengunci pintu surga-Nya
BS, 28 Nov. 2015
Ilustrasi: Koleksi pribadi, gunung dan bayang istana tua di Seoul, Korea.




sang
Raja Sejong, sang pencipta hangeul Korea
Ajisaka, sang pencipta hanacara Jawa
Tuhan, Sang Pencipta atas segala
BS, 27 Nov. 2015
Ilustrasi: Koleksi pribadi, patung Raja Sejong, di Seoul, Korea




puncak-(puncak)
Mahameru di atas mega daratan Jawa
Everest menembus langi-langit Himalaya
puncak dan puncak-puncak-Nya di atas segala
BS, 27 Nov. 2015
Ilustrasi: Google, pegunungan di Vietnam




jika romantisme boleh memilih
mungkin penempuh daratan Eropa ini
mengalahkan kuda-kuda penyerang Jepang
karena lama tak selalu berkonotasi sebagai usang
BS, 17 Nov. 2015
Foto koleksi pribadi: "Sesosok" vespa di sebuah parkiran Kampus Rakyat




rama sintakah kita?
pada pengorbanan kami bercerita
tentang perjuangan dan bakar diri
lalu, samakah itu dengan mereka?
BS, 17 Nov. 2015
Foto koleksi pribadi: Hiasan di sebuah bangunan di kompleks Wisma Persada, Kaliurang, Yogyakarta




mengapa
saat merenung aku memburu
saat menemu slalu diri-Mu
aku tak ma(mp)u menghindar?
BS, 17 Nov. 2015
Foto koleksi pribadi: Lengkung gapura hijau di Wisma Persada, Kaliurang, Yogyakarta




bertahan
melewati api mentari
dan beku dingin salju
bagai cinta kasih-Mu
Seoul, 12 November 2015
Foto koleksi pribadi: Pohon yg selalu hijau di halaman parkir Kyungpook National University, Korea Selatan




kun fayakun
maka terciptalah keindahan
bagi pemilik rasa dan penglihatan
tanpa prasangka serta pengingkaran
Seoul, 10 Nov. 2015
Foto koleksi pribadi: Kampus pertama Yonsei University, Seoul, Korea




mawar itu, kekasihku
jika luka nganga itu memerah bibirmu
izinkan mawarku mengobatinya, kekasihku
karena di wanginya aku sembunyikan seluruh rindu
Seoul, 10 Nov. 2015
Foto koleksi pribadi: Mawar merah merekah di taman kampus Hankuk University of Foreign Studies, Seoul, Korea




jalan itu
rasanya pernah aku melintas, harapan
dalam kilau rembulan emas, mimpi
jalur leluhur meretas batas, realita
Seoul, 10 Nov. 2015
Foto koleksi pribadi: Rekaman daun atas akan hadirnya musim gugur, sebuah jalan di taman kampus Yonsei University, Seoul, Korea




pesona warna
bukan penanda pergantian musim
atau perbincangan soal keyakinan
ia hadir menghias pola irama jiwa
Seoul, 10 November 2015
Ilustrasi koleksi pribadi: Daun sebuah pohon yg akan segera gugur di sebelah sebuah gereja di kota Seoul, Korea.





kita
kanvas seluas lengkung langit pun kita rekatkan
daun waru ditembus anak panah pun kita pahatkan
dan kisah cinta Syah Jehan - Taj Mahal pun kita lukiskan
Pondok Kanthil, 4 November 2015
Ilustrasi: Taj Mahal, dari google




cemburu
pada sutera aku mencemburui kehalusannya
pada api aku mencemburui panas bara bakarnya
pada apa ku semaikan kecemburuan terhadap ayat-Nya?
BS, 4 Nov. 2015
Ilustrasi: Google, Masjid Nabawi (spesial trims untuk saran Pak Koez Arraihan)




SELALU
di antara debur tabur hasratmu
aku pasti temui kilau belati
berkarat tajam menyayat
Pondok Kanthil, 4 November 2015
Ilustrasi: google




DIA
tujuh tiga tujuh tiga
berebut menghitung angka
ke mana terbilang satu yang esa?
Pondok Kanthil, 4 November 2015
Ilustrasi: google




HANYA KARENA
kau bersayap dan ngembara
aku titipkan rinduku
pada riuh penantiannya
Pondok Kanthil, 4 November 2015
Terima kasih Pak Yus Opayus UP atas pembukaan cakrawala sastranya. Dengan demikian, sekarang puisi tiga baris ini menjadi menjadi karya kita, dan saya nengatakan dengan penuh kebanggaan.
Ilustrasi: Google




SURAT CINTA (1)
Kau diam membisu dan aku anggap engkau setuju
Ketika aku sodorkan surat pendek di balik kartu namaku
"Dik, aku mencintaimu, ingin menjadikan kau istriku, ibu dari anak-anakku, bersediakah dirimu?"
Pondok Kanthil, 4 Oktober 2015
‪#‎fotokoleksipribadipertunjukandramacintakolosaldilijiangyunanchinatengah‬‬‬‬




SURAT CINTA
Sepucuk rindu pernah menyapaku di persimpangan ranting
Ketika seekor lebah menitipkan pati cinta di kelopak bunga
Aku terpana melihat secarik kertas terpahat di dahan melodi
Pondok Kanthil, 4 Oktober 2015
‪#‎fotokoleksipribadi‬‬‬‬




PERUBAHAN
Pernah aku mencari tahu kenapa kita mengenal suhu dan waktu
Pernah aku bertanya kenapa bulan dan musim silih berganti
Lalu aku menemu sama dan beda ternyata hanya soal arti
Pondok Kanthil, 4 Oktober 2015
‪#‎fotokoleksipribadimusimgugurdikampusgdufsguangzhou‬‬‬‬




Tidak ada komentar:

Posting Komentar