Selasa, 01 November 2016

Saat AKU bersekutu dengan KAU, KAMU, dan ENGKAU

Saat AKU bersekutu dengan KAU, KAMU, dan ENGKAU
[1/11 08.55] Heru Marwata (HM):
AKU (1)
aku lelaki penyusur pematang mimpi
menebarsemaikan benih akar rumput
mencoba menghijaukan padang kenangan
antara datar bumi lengkung langit
menghitung langkah menguntai jalan batu
[1/11 09.09] Heru Marwata (HM):
AKU (2)
tak perlu menyeberangi lautan kata
atau merangkai butiran masa lalu
palingkan saja wajah ke cakrawala
pusatkan pada sekilas senyum
itulah aku, dan senyumku
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 01112016
[1/11 09.25] Heru Marwata (HM):
AKU (3)
aku, huruf-huruf tak jelas
yang tereja dan terbaca
saat kabut menyingkap
dalam hitungan ketiga
setelah doa terpanjat
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 01112016
[1/11 09.31] Heru Marwata (HM):
AKU (4)
aku, belantara cerita bagimu
dan kau, lautan pesona bagiku
kita sepasang elang pengunggah kenang
merenda setiap benang asa
menjadi harapan untuk diwujudkan
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 01112016
[1/11 09.48] Heru Marwata (HM):
AKU (5)
aku adalah gelombang lautan kasihmu
kau adalah gunung pendakian cintaku
pantai adalah gairah pertemuan
kita sepakat menyemat kata
mengibarkam janji merpati
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 01112016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar