MEMBACA KEYDO:
Membaca Semangat
Zaman, Memantapkan Peran Sastra dalam Membangun Karakter Bangsa
Heru Marwata
(Jurusan Sastra Indonesia FIB UGM)
Abstrak
Perubahan
dunia berlangsung begitu cepat. Berbagai fenomena dan pemikiran silih berganti
menempatkan diri sebagai kecenderungan umum dalam kehidupan. Di tengah derasnya
bermacam arus perubahan, karya sastra masih setia mengambil peran sebagai
penyegar dan alternatif penting dalam proses pendewasaan cara berpikir dan
bertindak. Dinamika estetika dalam sastra begitu lentur dan mudah menyesuaikan
diri dengan segala pergeseran yang terjadi di luar dirinya. Karya sastra telah
mengisi sebagian relung kehidupan dengan cara yang kadang-kadang tidak bisa
dilakukan oleh sarana lain, dengan tingkat elegansi yang menawan, dengan
keanggunan yang kadang tidak terlawan. Demikianlah salah satu peran yang telah
dimainkan oleh Keydo, sebuah novel
Tatty Elmir.
Membaca Keydo adalah petualangan membaca
semangat zaman dan sekaligus melakukan proses perjalanan menuju pengakuan tak
terungkapkan betapa karya sastra bisa berperan, dengan caranya yang spesifik,
membangun karkater bangsa. Barangkali ini ungkapan yang berlebihan. Namun,
setidaknya, dalam tingkat tertentu, pembaca akan menemukan betapa masih
relevannya karya sastra, seperti novel Keydo,
dengan berbagai aspek kehidupan.
Sebagai
sebuah novel yang notabene hanyalah fiksi, karya imajinatif, Keydo telah (dan mampu) menyentuh
sisi-sisi kehidupan manusia dengan cara yang sangat manis. Membaca Keydo adalah membaca semangat zaman,
membaca semangat anak zaman, dan membaca peran karya sastra dalam proses
pendewasaan bangsa.
Kata kunci: Keydo, peran sastra, semangat zaman, membangun karakter bangsa
Reading KEYDO:
Reading the Spirit of the Age,
Establishing the Roles of Literature in the Nation Character Building
Heru
Marwata (Indonesian Department, Faculty of Cultural Sciences, Gadjah Mada
University)
Abstract
The world changes so quickly. Diverse phenomena and thinking alters
incessantly, putting their positions as common propensities in daily life. In
the midst of the various flows of changes, literary works still take their
roles persistently as vigor and an important alternative in the process of
maturation in the way of thinking and acting. The aesthetic dynamics in
literature are so flexible and adaptable to all the external changes. Literary
works has filled up a part of life niches in the way that occasionally the
other devices cannot perform, in the level of incomparable attractive
elegances. This is one of the roles that Keydo, a novel by Tatty Elmir,
has performed.
Reading Keydo is a sort of adventures of reading the spirit of the
age and travelling to the undeclared acknowledgment that literary works do take
a role, through their specific ways, toward nation character building. This
might be a hyperbolic expression. However, at least in certain levels, readers
will find that literary works, such as the novel Keydo, are still
relevant to many aspects of the life.
As a novel, which is fictional and imaginary, Keydo has (and able to)
touched many sides of human life in such a delightful way. Reading Keydo
is reciting the spirit of the age, the spirit of children of the age, and
reciting the roles of literary works in the process of the nation maturation.
Keywords: Keydo,
roles of literature, spirit of the age, nation character building
Tidak ada komentar:
Posting Komentar