Minggu, 30 Oktober 2016

Abstrak Membaca Keydo



MEMBACA KEYDO:
Membaca Semangat Zaman, Memantapkan Peran Sastra dalam Membangun Karakter Bangsa
Heru Marwata (Jurusan Sastra Indonesia FIB UGM)


Abstrak

            Perubahan dunia berlangsung begitu cepat. Berbagai fenomena dan pemikiran silih berganti menempatkan diri sebagai kecenderungan umum dalam kehidupan. Di tengah derasnya bermacam arus perubahan, karya sastra masih setia mengambil peran sebagai penyegar dan alternatif penting dalam proses pendewasaan cara berpikir dan bertindak. Dinamika estetika dalam sastra begitu lentur dan mudah menyesuaikan diri dengan segala pergeseran yang terjadi di luar dirinya. Karya sastra telah mengisi sebagian relung kehidupan dengan cara yang kadang-kadang tidak bisa dilakukan oleh sarana lain, dengan tingkat elegansi yang menawan, dengan keanggunan yang kadang tidak terlawan. Demikianlah salah satu peran yang telah dimainkan oleh Keydo, sebuah novel Tatty Elmir.
           
Membaca Keydo adalah petualangan membaca semangat zaman dan sekaligus melakukan proses perjalanan menuju pengakuan tak terungkapkan betapa karya sastra bisa berperan, dengan caranya yang spesifik, membangun karkater bangsa. Barangkali ini ungkapan yang berlebihan. Namun, setidaknya, dalam tingkat tertentu, pembaca akan menemukan betapa masih relevannya karya sastra, seperti novel Keydo, dengan berbagai aspek kehidupan.

            Sebagai sebuah novel yang notabene hanyalah fiksi, karya imajinatif, Keydo telah (dan mampu) menyentuh sisi-sisi kehidupan manusia dengan cara yang sangat manis. Membaca Keydo adalah membaca semangat zaman, membaca semangat anak zaman, dan membaca peran karya sastra dalam proses pendewasaan bangsa.

Kata kunci: Keydo, peran sastra, semangat zaman, membangun karakter bangsa

Reading KEYDO:
Reading the Spirit of the Age, Establishing the Roles of Literature in the Nation Character Building
Heru Marwata (Indonesian Department, Faculty of Cultural Sciences, Gadjah Mada University)

Abstract
            The world changes so quickly. Diverse phenomena and thinking alters incessantly, putting their positions as common propensities in daily life. In the midst of the various flows of changes, literary works still take their roles persistently as vigor and an important alternative in the process of maturation in the way of thinking and acting. The aesthetic dynamics in literature are so flexible and adaptable to all the external changes. Literary works has filled up a part of life niches in the way that occasionally the other devices cannot perform, in the level of incomparable attractive elegances. This is one of the roles that Keydo, a novel by Tatty Elmir, has performed.
            Reading  Keydo is a sort of adventures of reading the spirit of the age and travelling to the undeclared acknowledgment that literary works do take a role, through their specific ways, toward nation character building. This might be a hyperbolic expression. However, at least in certain levels, readers will find that literary works, such as the novel Keydo, are still relevant to many aspects of the life.
            As a novel, which is fictional and imaginary, Keydo has (and able to) touched many sides of human life in such a delightful way. Reading Keydo is reciting the spirit of the age, the spirit of children of the age, and reciting the roles of literary works in the process of the nation maturation.

Keywords: Keydo, roles of literature, spirit of the age, nation character building

Tidak ada komentar:

Posting Komentar