Sabtu, 01 Oktober 2016

TERASA TAWAR

TERASA TAWAR (5)
tanpa awan, betapa pedihnya langit
tanpa gunung, betapa sedihnya alam
tanpa mentari, betapa perihnya bumi
tanpa dirimu, betapa merepihnya aku
terasa tawar pulalah nyanyian semesta
BS, pondok ilusi kata tanpa arti, 12082016
Ilustrasi: Perpaduan serasi antara alam, surya, gunung, awan, dan harmoni.

Foto Heru Marwata.


TERASA TAWAR (4)
duhai bunga-bunga taman persada
tanpamu dunia tak akan berwarna
pasti terasa tawar suguhan semesta
tanpa kumbang, tanpa rama-tama
tanpa gairah manis ruangan jiwa
BS, pondok ilusi kata tanpa arti, 12082016
Ilustrasi: Aneka bunga

TERASA TAWAR (3)
tanpa air mata yang menetes
tanpa keringat yang mengalir
tanpa lekuk liku juga belokan
tanpa cucur darah perjuangan
sajian hidup pasti terasa tawar
BS, pondok ilusi kata tanpa arti, 12082016
Ilustrasi: Dua telaga: Warna dan Menjer, Dieng dan Wonosobo
Foto Heru Marwata.


TERASA TAWAR (2)
kita bumbui menu-menu harian
dengan cumbuan serta rayuan
dengan goda & cengkerama
dengan pertikaian kecil
agar tak terasa tawar
BS, pondok ilusi kata tanpa arti, 12082016
Ilustrasi: You and I ... forever
Foto Heru Marwata.


TERASA TAWAR (1)
betapa hidup kan terasa tawar
tanpa pendakian & turunan
tanpa masalah & kesulitan
tanpa cobaan serta ujian
tanpa pemberat beban
BS, pondok ilusi kata tanpa arti, 12082016
Ilustrasi: Gaya goweser, Spot Riyadi, Prambanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar