Kamis, 27 Oktober 2016

Puisi adalah



PUISI ADALAH
1
Baris-baris kata yang dipermainkan
Pilihan kata yang dimuati arti
Semacam deret kata "sok" bermakna

2
Rekaman ekspresi kebimbangan
Atas curah yang tak kesampaian
Semacam oase di padang semu

3
Harapan-harapan beku
Penuh ketiadaan
Semacam fotamorgana

4
Kisah-kisah tak terlarai
Pada bait-bait ranting kehidupan
Semacam bunga tanpa kelopak

5
Cekaman renungan liar
Kehidupan tanpa akar
Semacam kebisuan

6
Raut-raut bisikan sukma
Pada keras batu persada
Semacam kehampaan

7
Ceruk cekung di debur lautan kata
Gelombang beriak penarik raga
Semacam tarian jiwa

8
Pagi yang mengunyah embun
Memakan cuilan rembulan
Semacam Bathara Kala

9
Terik yang membakar panas hati
Mengoyak jaring-jaring jantung
Semacam sinar laser

10
Kecipak sayap-sayap malam
Di putaran roda usia
Semacam pancaroba

11
Buluh-buluh bisikan nadi
Mendeburkan gempuran darah
Semacam pipa ledeng

12
Keranda pejalan kalam
Pengukir gairah hidup
Semacam nuansa

13
Liuk-liuk pucuk cemara
Diterpa badai gurun
Semacam halimun

14
Cerita perjalanan panjang
Dalam jahitan benang merah
Semacam kalung mutiara

15
Belukar ilalang dan rumpun berduri
Tanpa untai jalan setapak
Semacam tabir waktu

16
Nostalgia perjumpaan memori
Terakit dalam visi dan misi
Semacam panji janji

17
Gelimang duka dan dusta
Dalam bingkai warna pesona
Semacam kepalsuan

18
Luapan imajinasi
Menembus tali kekang
Semacam keinginan

19
Pantulan rute pertaruhan
Di antara berjuta kemungkinan
Semacam harapan

20
Lukisan cinta di atas batu
Guratan kasih berona biru
Semacam pemujaan

21
Goresan pena
Menyilang angkasa
Semacam jantera

22
Tikaman setiap pedang
Dada menembus punggung
Semacam kematian

23
Celoteh anak muda belia
Tentang asa dan pasangan
Semacam perebutan

24
Dalam dangkal sumur arti
Tertimba isi jambangan
Semacam pengorbanan

25
Logika pikiran ngawur
Dibungkus tanah dan ditabur
Semacam bijian guntur

26
Luka kata-kata merdeka
Dijejal racun ambisi
Semacam tragedi

27
Tabuh gemuruh sudut-sudut kota
Penjarah asli murni suara desa
Semacam penjajahan

28
Perebutan mawar dan melati
Mengisi bianglala selera
Semacam penguasaan

29
Duri-duri tajam
Pencipta kenikmatan
Semacam misteri

30
Kepak sayap dan tukik cakar
Meremas semak belukar
Semacam perburuan

HM, Bulaksumur, 28 September 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar