Sabtu, 22 Oktober 2016

MENGHADIRKANMU DALAM MIMPIKU / MENGEJAR MIMPI

MENGHADIRKANMU DALAM MIMPIKU
      
“Adakah mimpi yang belum kau wujudkan?”
tanya malam suatu siang.
Aku berhenti berpikir
karena pikir kadang jauh dari mimpi.

“Kenapa kau diam?”
kembali malam bertanya.
Saat itu sudah menjelang sore.
Kembali pula aku behenti merenung
karena renung kadang jauh dari mimpi.

“Apakah kau ingin mewujudkannya bersamaku?”
malam kembali bertanya.
Kali ini nadanya demikian tegas.
Saat itu memang tepat untuk menuju peraduan.
Aku berhenti berharap
karena harap kadang juga jauh dari mimpi.

“Baiklah, aku akan menemanimu malam ini”,
kata malam memecah keraguanku.
Aku berhenti melangkah,
menengadah ke langit,
memanjat doa,
dan melanjutkan perjalanan.

Entahlah
ke mana ruh membawa diri.
Ketika pagi menjelang,
aku terbangun
dalam tiga usapan mata.
Kudapati salah satu mimpiku
menjadi nyata.
Apakah itu?
MENGHADIRKANMU DALAM MIMPIKU. (HM, Gz, 14/10/10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar