Sabtu, 22 Oktober 2016

TIRAI DAN BEBERAPA LAINNYA

LIMA JUDUL YANG SAMA BERTURUT-TURUT

[20/10 06.53] Heru Marwata (HM):
TIRAI I
dini hingga gelap menyelimuti malam
kita menekur kerja memancang doa
mengharap terkabul segala pinta
terbuka tirai berkah rahmat-Nya
dari ujung ijabah permohonan

[20/10 07.04] Heru Marwata (HM):
TIRAI II
sang bagaskara dan dewi malam
membuka tutup tirai hari
mengantar ke perhelatan dan peraduan
menemani insan dengan panjang doa
mensyukuri nikmatnya penciptaan
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 20102016

[20/10 07.09] Heru Marwata (HM):
TIRAI III
aku selalu merindukan bulan
yang memberiku kesempatan
menemukan kekasihku
saat mengendap
di tirai malam
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 20102016

[20/10 07.16] Heru Marwata (HM):
TIRAI IV
dan karena engkau biru malam
aku kendali kunci gelapnya
kita saling membuka tirai
menyediakan seduhan
rindu 'tuk berpelukan
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 20102016

[20/10 07.23] Heru Marwata (HM):
TIRAI V
belantaramu, kekasihku
laksana tirai raja halimun
melingkari jejengkal laman
dan aku, selalu menemu jalan
karna getarmu slalu memanggil
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 20102016

Top of Form




LIMA JUDUL BERBEDA BERTURUT-TURUT

BARIS RINDU
sudah berderet rapi baris rinduku
mengemas neka rupa segar mawar
menyematkan ujung detak jantung
mengkristalkan kata-kata rahasia
"Dik, aku mencintaimu", kataku
Top of Form

RENJANA
nikmat mengayuh roda sepi
bagai renjana di pucuk rasa
dendam rindu paling seteru
gugat hati yang paling ramu
kuak gairah, lumat seisi dada
Top of Form

KAULAH
kau adalah cawan-cawan anggur
tempat bibirku melelehkan rindu
kau adalah awan-awan berarak
tempat harapku menyemai hujan
kaulah, garis terteduh jiwa-hatiku
Top of Form

KAU
bara yang engkau simpan, paling
bermagma di antara gunung api
hangat yang engkau berikan, rasa
menembus relung paling rahasia
tempat menyatu yang kita siapkan
Top of Form

AH ...
kadang, memandangmu
melihat gejolak bara paling api
melihat gelegak arus paling ombak
melihat tabir kisah paling penasaran
teramu dalam wangi melati setaman
Top of Form



LIMA JUDUL YANG SAMA BERTURUT-TURUT
BILIK HATI (5)
kekasihku, karena
bilik hatimu untukku
bilik hatiku pun, hanya
kan kusediakan bagimu
bilik kita hati nan sempurna
Top of Form
BILIK HATI (4)
jika kau masih memburu
jangan pernah ragu
menuju bilik hatiku
kan kusisakan sepintu
khusus 'tuk persembunyianmu

BILIK HATI (3)
bilik hati kita tahasia kita
bilik hatiku pasti rahasiaku
bilik hatimu tentu rahasiamu
bilik hatinya pastilah rahasianya
bilik hati mereka rahasia mereka

BILIK HATI (2)
saat pola pikir mengelana
saat jejak harap mengembara
saat pintu-jendela memanggil-manggil
saat nurani mendentang hingga gigil
bilik hati menuntut kembali suci

BILIK HATI (1)
kutahu ada tempat tersembunyi
bilik hati tanpa anak kunci
tergembok mati
kuhanya bisa menduga
apa saja tersimpan di dalamnya
BEBERAPA LAINNYA

MENJANGKAU (3)
lihatlah dua rumpun palm itu
membuka pintu ke alam lain
memasuki rerelung sejarah
mengajak kata serta wacana
menjangkau gundah masa lalu
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 17102016
Ilustrasi: Dokpri, kompleks Candi Sambisari, Kalasan
Foto Heru Marwata.

Top of Form
MENJANGKAU (2)
jutaan kilat cahaya semesta
membinar di mata tawon kecil
hinggap di bunga sang dewi
meretas tetes-tetes madu
inti sari putik si puspa
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 17102016
Ilustrasi: Dokpri, seekor tawon kecil sedang mencari madu
di bunga teratai
Foto Heru Marwata.

Top of Form
MENJANGKAU (1)
lihatlah jalur itu, sayang
si roda enam mengantre kata
menunggu peluit nyaring memanggil
semua menuju, mendekat, menjangkau
seperti sulur sukmaku mengikuti gejolakmu
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 17102016
Ilustrasi: Jalur-jalur truk pencari pasir di Kali Gendhol,
Cangkringan, Sleman
Foto Heru Marwata.

Top of Form
DAUN (5)
sulur-sulur gelayut dari surga
memanggil dedaun kenangan
tempat kita memadu kasih jiwa
membatikkan mimpi kisah nyata
sepanjang cinta saling menjelma
Top of Form
DAUN (4)
yang rimbun dalam jiwamu
yang menaungi dahaga cintaku
yang mengirimi oksigen jantungku
yang menyerap racun dalam kalbuku
hanya daun-daun anugerah keabadian-Mu
Top of Form
DAUN (1)
daun kehidupan terpatri di ranting
bening embun menggantungi kakinya
aku mengelus ujung dada tulangnya
memantrainya agar selalu bertahan
mengantar bunga dan calon buah
Top of Form
MENDUNG (5)
padamu aku sering mengiri
begitu mudah kau mengubah diri
dari kabut putih jadi kelabu
air meresap ke mendung menggantung
jatuh berderai setelah terbang membubung

Top of Form
MENDUNG (4)
sudah sebulan aku rutin berkencan
mencumbu hujan yang tiada henti
melupakan penantian mendung
menertawakan diri sendiri
demi anyaman ilusi

Top of Form
MENDUNG (3)
kita pernah berjumpa
kau tanyakan ramalan nasibmu
aku hanya bisa bilang
setelah menjadi baris mendung
tak bisa menolak mengantar hujan
Top of Form
MENDUNG (2)
raja ratu angkasa menjelma awan
metamorfose menjadikannya mendung
lalu cuaca mempermainkan butirannya
menghamburkannya di atas permadani bumi
mengukir gairah gelombang akhir takdir

Top of Form
MENDUNG (1)
pada halusinasi aku menyeru
selaput awan yang menggantung
menggiring angin berirama mendung
merona hujan sepanjang pagar langit
meniti anak tangga menuju surga


MENULIS PUISI DENGAN ILUSTRASI
Foto Heru Marwata.
Top of Form
SEMPURNA (5)
sempurna kisah pagi tari gemulai-Nya
sempurna garis tepi senandung warna-Nya
sempurna balutan kisah kafilah bumi-Nya
sempurna tebar jingga ufuk langit-Nya
terlalu sempurna diragukan kemahasegalaan-Nya
Kaliurang, #pondokilusikatatanpaarti, 12102016
Ilustrasi: Dokpri

PESONA JINGGAMU (4)
kusentuh tuas pembebas arah pandang
menikmati pesona jinggamu yang terawang
mata pejamku menggores kilau pedang
rambu cinta tegar engkau pasang
pada selendang balada kasih sayang
Kaliurang, #pondokilusikatatanpaarti, 12102016
Ilustrasi: Dokpri

BAYANG UFUK RINDU MENUMPUK (3)
ketika semburat menghias langit timur
bayang ufuk rinduku menumpuk
mengendarai roda angin mengejar kisahmu
menyempurnakan tunai riuh bara cinta
saling membakar raga mengupas jiwa
Kaliurang, #pondokilusikatatanpaarti, 12102016
Ilustrasi: Dokpri

RONA PAGI, KEKASIH (2)
lapis-lapis kain sutramu tersibak
di rona pagi, kekasih terisak
menangisi tumpah rindu semalam
tertuang tuntas di hangat dada
tanpa kendali rasa kendala
Kaliurang, #pondokilusikatatanpaarti, 12102016
Ilustrasi: Dokpri

FAJAR SAGA (1)
dentuman gema pagi masih bergaung
dalam gemuruh tetesan rindu embun
pada usapan pagi nan sejuk
pada kicau hari nan rawan
pada doa-doa "tan kendhat" *)
Kaliurang, #pondokilusikatatanpaarti, 12102016
Ilustrasi: Dokpri
*) tan kendhat, bahasa Jawa = tiada henti, bahasa Indonesia

MENULIS PUISI DENGAN ILUSTRASI
BUTIR AYAT-MU (5)
setiap kupandang puncak kepundan
menebar ayat-Mu di ketinggian
setiap kutatap silau sang surya
butir ayat-Mu merasuk ke mata
hati pikirku dalam cekam firman-Mu
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 11102016
Ilustrasi: Rona Gunung Awan Mentari
Foto Heru Marwata.

Top of Form
LINGKAR AIR (4)
berputar di liuk lengkung bumi
mengikuti arah angin membawa
sepandu gemintang kunang-kunang
lingkar air mendaur awan hujan
di garis takdir dan keniscayaan
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 11102016
Ilustrasi: Rona Air

MENTARI DAN MERAPI (2)
dasawarsa sudah tak terhitung lagi
putaran mentari ketegaran Merapi
saling memuji silang menguji
ditebar mega dibakar cuaca
membaca mantra merenung doa
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 11102016
Ilustrasi: Mentari dan Gunung
Foto Heru Marwata.

Top of Form
AIR DAN TELAGA (1)
andai kau pilih menjadi air
karena mencipta kesejuksegaran
aku menata diri menjadi telaga
agar nikmat dinginmu tak tumpah
bersama kita jaga sekutu semesta
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 11102016
Ilustrasi: Nuansa Air
Foto Heru Marwata.

Top of Form
BUTIR AYAT-MU (5)
setiap kupandang puncak kepundan
menebar ayat-Mu di ketinggian
setiap kutatap silau sang surya
butir ayat-Mu merasuk ke mata
hati pikirku dalam cekam firman-Mu
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 11102016
Ilustrasi: Rona Gunung Awan Mentari
LINGKAR AIR (4)
berputar di liuk lengkung bumi
mengikuti arah angin membawa
sepandu gemintang kunang-kunang
lingkar air mendaur awan hujan
di garis takdir dan keniscayaan
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 11102016
Ilustrasi: Rona Air

MENTARI DAN MERAPI (2)
dasawarsa sudah tak terhitung lagi
putaran mentari ketegaran Merapi
saling memuji silang menguji
ditebar mega dibakar cuaca
membaca mantra merenung doa
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 11102016
Ilustrasi: Mentari dan Gunung
Foto Heru Marwata.

AIR DAN TELAGA (1)
andai kau pilih menjadi air
karena mencipta kesejuksegaran
aku menata diri menjadi telaga
agar nikmat dinginmu tak tumpah
bersama kita jaga sekutu semesta
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 11102016
Ilustrasi: Nuansa Air
Foto Heru Marwata.

TAMAN HATI (5)
saat sinar netramu berbinar
senyum kembang bunga pacar
aku bersabda di titah raja
kini sedang aku singgah nikmati
taman hati, mimpi berjuta janji

Top of Form
TAMAN HATI (4)
aku ingat kisah Bambang Sumantri
mendatangkan Taman Sri Wedari
kini kureka cerita Sukrasana
mewujudkan angan yang tertunda
hadirkan taman hati di dadaku
Top of Form
TAMAN HATI (3)
ribuan mil jarak yang kuterakan
menandai arah kibar panji janjiku
demi menemu taman hatimu
kutempuh badai paling garang
memburu ilusi hingga ke sarang

Top of Form
TAMAN HATI (2)
banyak jarum yang aku pancang
semenjak kita sejiwa bersama
satu gerbang yang tlah pasti
membangun taman hatimu
di relung juang terdalam mimpiku
Top of Form
TAMAN HATI (1)
ada berjuta jajaran bunga
dedaun hijau dan kekuncup segar
aroma soka dan sedap mawar
satu ingin kuraih kini
senyum ranum di taman hati

Top of Form
MIMPI (5)
derap deru derai denyut mimpi
tajam tikam rajam kelam kehidupan
lukis lekuk lunglai luka semesta
saat penat mengerat ikat jiwa
ragu rinai raga remukkan sekutu
Top of Form
MIMPI (4)
samudra adalah kasur kehidupan
daratan adalah bantal gulingnya
mahligai kita bangun dalam gelombang
istana kita tergelar merata dunia
mimpi kita menari sepanjang zaman

Top of Form
MIMPI (1)
jangan pernah takut bermimpi
katamu suatu hari, kemudian
aku isi usia dengan perjuangan
mengejar & mewujudkan impian
sekalian mencipta mimpi lanjutan

INGIN (2)
samudra yang bagai tak bertepi
semesta yang tak mengenal sisi
tak akan pernah cukup mewakili
tabir tabur butir tebar keinginan
yang slalu memburu sang waktu

Top of Form
INGIN (1)
ada beribu kalau dihitung
ada berjuta kalau digunggung
semua bermula dari dalam diri
ingin, ingin, keinginan, "pepenginan"
tak ada akhir kalau dituruti

Top of Form
WAJAH (2)
leaflet, spanduk, dan baliho
dari dunia nyata serta maya
memajang wajahku penuh iba
dalam irama historia butir cerita
undangan berupa sampah visual
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 06102016
Ilustrasi: Saat memerankan Mahapatih Gadjah Mada
dalam lakon Amukti Palapa (peringatan dies natalis UGM 2015)
WAJAH (1)
aku jual wajahku
saat ribuan mata
menanari malam
di pelataran kota
terkobar hiburan
PK, #pondokilusikatatanpaarti, 06102016
Ilustrasi: Saat memerankan Jenderal Besar Mareskalek
dalam Kethoprak FIB UGM memeriahkan peringatan dies natalis.
Foto Heru Marwata.

Top of Form
HASRAT (5)
Zaman telah mengubah lautan warna
Menjejaki setiap lembar uraian pelangi
Menggurat kenangan di segala sisi hati
Melukiskan hasrat pada setiap dinding
Perjuangan pencarian dan gairah penemuan

Top of Form
HASRAT (4)
Rindu itu, duhai sayang
Telah mengembarai galaksi
Menembus lapis lempeng bumi
Menarikan semua pertanda cinta
Demi hasrat yang selalu menyala

Top of Form
HASRAT (3)
Adakah yang lebih kuat
Mengakar dan melekat
Dalam sisi nada nikmat
Sebelum saling melumat
Kecuali bara seapi hasrat?

Top of Form
HASRAT (2)
Aku ingin menggembalakan hasratku
Di savana bersama sekawanan kijang
Meronda padang hijau tanpa kesudahan
Menembangkan hembusan damai angin keabadian
Dalam cekam lagu asmaradana termerdu

Top of Form
HASRAT (1)
Hasrat bara biru itu
Menyeruak di setiap medan
Ibarat anak panah yang meluncur
Menembus lapis tabir penghalang pandang
Hingga sasaran jantung tikam terakhir

Top of Form
MATAHARI (1)
yang begitu aku rindukan
yang melipur lara menghapus duka
yang mengubur resah segala kisah
yang menghangatkan jiwa raga nelangsa
matahari terbit dari balik alismu

Top of Form
SYUKUR (5)
merdu bergetar suara takbir
mengiring air mata membanjir
duduk rapi kerumuman tersihir
dalam syukur sepenuh pikir
berpadu doa dalam dzikir
Seturan Yk., #pondokilusikatatanpaarti, 02102016

Top of Form
PASRAH (4)
pasrah adalah kisah
saat kita mematut diri
di duli Sang Mahasuci
tanpa syarat & tanpa ayat
dalam degup lagu berserah
Ringroad Utara Yk., #pondokilusikatatanpaarti, 02102016

Top of Form
SUJUD (2)
utara dan selatan bersujud
dalam arah irama syahdu
barat dan timur pun bertasbih
memuja-muji kebesaran-Mu
pantaskah aku bersombong diri?

Top of Form
SYUKUR (3)
mengucap yang tak terkatakan
dalam rengkuh bahasa insan
syukur atas nikmat segala
berserah pikir atas takdir
dalam tahmid tiada akhir

Top of Form
SUJUD (1)
demi terkabul sebuah doa
kita taruh mahkota kepala
di lantai beralas sajadah
menopang tangan tengadah
dari-Nya mengharap berkah

Top of Form
KENANG (5)
ada yang selalu menari
menghias jari-jemari puisi
mementaskan aneka karya
di rona pangung kenangan
jejak langkah balada kita

Top of Form
KENANG (2)
kenangan mempertemukan Adam-Hawa
dalam perjuangan menapak jalur dunia
setelah menikmati khuldi di surga-Nya
dalam gairah makhluk tempat salah
juga sarang dosa serta kekhilafan

Top of Form
KENANG (1)
di antara dulu & kini
terbentang jurang kenang
mengingatkan surut & pasang
selingkup & sekisah hidup
memantrai nada usia
Top of Form
Top of Form
Bottom of Form

Top of Form
Top of Form


Tidak ada komentar:

Posting Komentar